Fullface atau Halfface?

Helm Modular

Morning broo!! Lanjut lagi cerita tentang helm yang pernah saya pake... Okee kali ini saya mau cerita tentang helm INK Top Gun, helm dengan model modular. Helm ini saya pake waktu masih SMA, ya kurang lebih 2 tahunan. Sejujurnya, alasan saya membeli helm ini karena kebingungan saya sendiri. Mau beli helm halfface atau fullface, engga ada model yang sreg.

Mau beli helm dengan model supermoto (helm cross yang ada visornya), harganya kemahalan. Ya udah deh jadi beli helm ini, helm modular INK Top Gun warna black solid.

Helm flip up, nama lain dari helm modular. Saya menyebut helm ini, helm yang bisa fullface dan juga bisa halfface, tinggal tarik ke bawah atau dorong ke atas untuk dijadikan fullface atau halfface. Helm ini ketika digunakan terasa ringan, tidak berat. Ketika bagian penutup wajah diturunin (dijadikan fullface), visibilitas terasa kurang luas, oleh sebab itu, saya jarang menurunkan bagian penutup wajah ini.

DOT dan SNI

Helm INK Top Gun modular ini, sudah berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia) dan DOT (Department of Transportation). INK Top Gun memiliki berat 1550 gram, yah lumayan berat sih menurut saya kalau ditenteng.. Helm ini juga punya semacam button di bagian dalam rahang mulut, sebagai pengunci saat bagian penutup muka diturunkan atau akan dinaikkan.

Sistem penguncian tali helm INK Top Gun yang saya gunakan ini, menggunakan sistem quick release buckle. Sistem ini akan terdenger bunyi "klik" ketika tali pengikat helm dikunci, ya seperti helm umum yang dipasarkan.

Sistem Quick Release Buckle